Share and Enjoy it...

Friday, October 4, 2013

Penduduk Masyarakat dan Kebudayaan

Saarah Kurniawati
2 SA 01
16612764




Penduduk adalah orang-orang yang berada dalam suatu wilayah negara untuk jangka waktu yang lama, yang terikat oleh undang-undang atau aturan-aturan yang berlaku dan saling bersosialisasi satu sama yang lainnya secara terus-menerus.

Perkembangan penduduk di Indonesia berdasarkan sensus penduduk tahun  2013 diperkirakan 250 juta jiwa, itu berarti bertambah 12,4 juta jiwa dari tahun 2010 lalu. Wow, sungguh angka yang fantastis bukan! Jumlah penduduk di Indonesia dari tahun ke tahun terus semakin mengalami peningkatan dengan laju pertumbuhan penduduk semakin tinggi pula.

Penggandaan penduduk dunia (double population) semakin singkat jangka waktunya. Jangka waktu penggandaan penduduk dunia dapat diperkirakan sekitar 35 tahun.
Penggandaan penduduk dunia tahun 1975

Penggandaan penduduk dunia tahun 2006
Penyebab penggandaan penduduk dunia ialah adanya peningkatan jumlah penduduk dalam suatu daerah negara pada dasarnya dipengaruhi oleh faktor-faktor demografi seperti, kematian (mortalitas), kelahiran (fertalitas), dan migrasi.

Faktor demografi ialah uraian faktor tentang penduduk disuatu wilayah / negara yang mempengaruhi tentang kelahiran, perkawinan, kematian dan migrasi. Faktor-faktor demografi itlah yang menjadi pengukuran yang biasa disebut tingkat/rate. Tingkat/rate adalah suatu kejadian / kondisi dari peristiwa yang menyatukan dalam bentuk perbandingan yang dinyatakan tiap 1000 penduduk.

Kematian(mortalitas), ternyata kematian ada beberapa macam tingkatan tetapi yang terkenal hanya 2 tingkatan kematian yaitu :
- tingkat kematian kasar (crude death rate)
ada banyaknya orang yang meninggal pada suatu tahun per jumlah penduduk pertengahan tahun tersebut, maka dapat dituliskan dengan rumus :
D = jumlah kematian
Pm = jumlah penduduk pertengahan tahun
K = konstanta

- tingkat kematian khusus (age specific death rate)
tingkat kematian dipengaruhi oleh beberapa faktor perbedaan seperti, umur, jenis, kelamin, dan pekerjaan. Perbedaan faktor inilah yang menjadi resiko kematian tingkat menurut umur, sehingga dapat dibuat rumus :


Angka kelahiran/ kelahiran hidup (fertlitas)
Alasan penyebab adanya pengukuran fertilitas menjadi tidak sederhana dalam pengukuran mortalitas yaitu,
a. sangat sulit memperoleh angka statistik kelahiran hidup.
b. wanita memiliki kemungkinan melahirkan dari seorang anak.
c. umur semakin tua memungkinkan mempunyai anak menurun.
d. pengukuran fertilitas melibatkan satu orang saja.



Proses migrasi


Migrasi adalah suatu aspek dinamis dalam kehidupan ruang. Migrasi dikaitkan oleh unsur waktu disuatu tempat yang baru misalnya minimal 6 bulan atau 1 tahun. Penyebab migrasi dikarenakan keadaan lingkungan alam sekitar yang sedikt kurang menguntungkan. Faktor-faktor yang menyebabkan seorang migran memutuskan untuk pindah ke suatu wilayah/daerah lain yaitu :
a. persediaan sumber alam
b. lingkungan sosial budaya
c. potensi ekonomi
d. alat masa depan/teknologi
Proses migrasi muncul karena adanya intervening obtacles maka menimbulkan 2 proses migrasi seperti digambarkan diatas, yaitu migrasi tahap dan migrasi langsung. Salah satu akibat adanya migrasi ialah Urbanisasi, masyarakat bermigrasi dari desa ke kota beserta tujuan mereka.


Pertumbuhan penduduk,
Menurut John Clark pertumbuhan penduduk sangat cepat. Cara mengetahui pertumbuhan penduduk disuatu wilayah cepat / lambat dapat dilihat dari bentuk piramida penduduk, mengenai perbandingan jumlah penduduk anak-anak dan dewasa.

Struktur pertumbuhan penduduk dibedakan menjadi 3 jenis struktur yaitu, :
a. Piramida penduduk muda, piramida ini menggambarkan struktur penduduk dakam pertumbuhan dinegara-negara berkembang yang dimana angka kelahiran lebih besar daripada jumlah angka kematian.
b. Piramida penduduk sedang, piramida ini menggambarkan keadaan penduduk yang tetap stabil karena tingkat kelahiran dan tingkat ketian sama. Sistem piramida ini terdapat dinegara maju.
c. Piramida penduduk tua, piramida ini menggambarkan adanya penurunan tingkat kelahiran yang sangat cepat dan angka kematian yang sedikit sekali.

Rasio ketergantungan ( Dependency of ration )
Dari struktur penduduk menurut usia dapat digunakan untuk menghitung rasio ketergantungan. Rasio ketergantungan ialah angka yang menunjukkan perbandingan jumlah penduduk golongan usia yang belum produktif dan tidak produktif lagi.


Pertumbuhan perkembangan kebudayaan di Indonesia.
Apa anda melihat atau menonton film Flinstone ?

Menurut pendapat-pendapat para ahli pra-sejarah, bahwa zaman batu terdapat menjadi 2 yaitu zaman batu tua dan zaman batu muda. Perbedaannya antar keduannya adalah pada zaman batu muda kehidupan sudah menetap dan sudah adanya revolusi alat-alat keperluan penunjang kehidupan karena mereka telah memiliki kepandaian mencairkan logam dan biji besi. Salah satu contohnya terdapat dalam film "Flinstone". 

Kebudayaan Hindu dan Budha
Pada abad ke-3 dan ke-4 agama hindu dan budha sudah memasuki Indonesia. Penyebarannya pun luas dari pulau jawa dan pulau bali sampai sekarang.

Kebudayaan Barat
Pada abad ke-20 atau zaman globalisasi masuklah kebudayaan barat yang menyebabkan percampuran akulturasi budaya timur dan barat. 

No comments:

Post a Comment